Bandung, 19 Mei 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas Fasilitator PMR dan untuk memenuhi kebutuhan permintaan fasilitator PMR baik di tingkat SD (Mula), SMP (Madya) maupun SMA (Wira), PMI Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan TRAINNING OF FASILITATOR (TOF). Kegiatan ini berlangsung selama 5 (lima) hari,  dimulai hari senin 19 Mei 2025 sampai dengan hari jumat 23 Mei 2025, dilaksanakan di Marbella Suites Hotel, Jl. Sentra Pakar Raya, Kabupaten Bandung.

Kegiatan Pelatihan ini diikuti oleh 40 Fasilitator PMR yang berasal dari KSR Markas PMI Kota Bandung 8 orang, KSR Perguruan Tinggi 12 orang, TSR PMI Kota Bandung 10 orang dan Alumni PMR yang sudah bertugas sebagai fasilitator sebanyak 10 orang.

Menurut penuturan Ketua Pelaksana Ace Kusnadi ” berhasilnya pembinaan, pengembangan anggota PMR secara berkesinambungan tidak terlepas dari peran fasilitator, mereka adalah sumber daya yang terikat mengembangkan keseharian kegiatan PMR”.

“Siklus pembinaan PMR dimulai dari Perekrutan, Pembinaan dan pelatihan, tri bakti PMR, Pengakuan dan Penghargaan, Monitoring & Evaluasi kegiatan anggota PMR”.

“Pengembangan karakter melalui PMR perlu dipahami sepenuhnya oleh fasilitator PMR, sehingga kegiatan PMR tidak hanya terbatas pada perekrutan, pelatihan dan lomba, namun lebih kepada peran anggota PMR sesuai dengan Tri Bakti, guna mendukung pelaksanaan hal tersebut diperlukan tenaga terlatih yang mampu melaksanakan dan mengembangkan kegiatan PMR, oleh karena itu PMI Kota Bandung melaksanakan TOF (Trainning of Fasilitator)”.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Pelaksana juga menyampaikan tujuan dari kegiatan ini “untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang kepalangmerahan, memberikan pemahaman tentang manajemen relawan dan PMR, memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada para peserta mengenai kegiatan memfasilitasi kegiatan PMR, ini akan membentuk fasilitator yang handal dan professional”.

Adapun materi yang disampaikan dalam trainning ini mengacu pada standarisasi pelatihan berbasis kompetensi yang sesuai dengan kurikulum PMI, materi disampaikan oleh utusan PMI Pusat yang diwakili Meri Anggraeni dari PMI Kabupaten Bogor dan Lala Jalaludin dari PMI Kabupaten Bandung serta di bantu oleh Ridwan beserta tim sebagai praktisi berkegiatan dialam bebas.

Sementara itu PLT Kadisdik Kota Bandung yang diwakili oleh DR. Sukanda Permana, M.Pd dalam sambutannya menyampaikan bahwa “masyarakat selalu mendukung kegiatan PMR, beliau juga menyampaikan himbauan dari PLT Kadisdik bagi para Bapak/Ibu guru yang aktif membina kegiatan PMR dipersilahkan menemui pihak Kadisdik untuk berdiskusi supaya sekolah dapat terus aktif dalam kegiatan PMR”.

Beliau juga menyampaikan, perlunya pemahaman pengetahuan pertolongan pertama bagi masyarakat, dan berharap dengan adanya kegiatan PMR bisa membekali anak-anak yang suatu saat akan hidup mandiri.

Sementara itu Ketua PMI Kota Bandung Ade Koesjanto dalam sambutannya menyampaikan “fasilitator ini bukan tugas yang ringan, tugas yang sangat luar biasa, tugas ini dapat membantu kegiatan-kegiatan pertemuan, diskusi dan pelatihan-pelatihan supaya dapat mendapatkan hasil yang efisien dan efektif”.

Ketua PMI juga “menginginkan semua siswa mulai dari tingkatan SD-SMA dapat menjadi anggota PMR,  sehingga menjadikan kehidupan di Kota Bandung aman, nyaman, tanpa ada perkelahian, tanpa ada tawuran dan tanpa ada narkoba”.

Hal ini dikarenakan “anggota PMR memiliki karakter yang saling membantu, saling sayang menyayangi sesama manusia seperti take line dari PMI Kota Bandung yaitu “TIADA HARI TANPA MENOLONG SESAMA”, ujar Ketua PMI dalam sambutannya yang dilanjutkan dengan membuka kegiatan Trainning of Fasilitator.

Kontributor  : Monique

Foto : Bagas

Editing : Humas PMI Kota Bandung