Bandung, 17 Juli 2025 — Semangat kemanusiaan dan aksi sigap pertolongan pertama mewarnai kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran Baru 2025/2026 di SMPN 59 Bandung, Kamis (17/7). Bertempat di halaman sekolah yang berlokasi di Jl. Cicabe, Jatihandap, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, kegiatan ini menjadi sorotan karena penampilan atraktif dari Palang Merah Remaja (PMR) sebagai bagian dari demo ekstrakurikuler.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh Kepala Sekolah SMPN 59 Bandung Ahustiani, S.Pd., M.Ds., jajaran manajemen sekolah, para guru, serta ratusan siswa baru. Mereka menyaksikan langsung bagaimana PMR menjadi wadah pembentukan karakter remaja yang tangguh, siap siaga, serta peduli terhadap sesama.
Demo ekstrakurikuler yang ditampilkan oleh PMR Madya SMPN 59 Bandung tidak hanya berupa sosialisasi biasa. Dengan persiapan matang selama satu bulan, mereka menyuguhkan rangkaian acara yang edukatif sekaligus menghibur. Acara dimulai dengan perkenalan anggota, pembacaan Janji Palang Merah Remaja, dilanjutkan dengan peragaan busana dan atribut PMR, drama musikal bertema kemanusiaan, edukasi pertolongan pertama, hingga sesi kuis dan yel-yel penuh semangat.
Yang paling menyita perhatian adalah ketika suara sirine menggema, mengiringi kedatangan motor dan mobil ambulans ke tengah lapangan sekolah. Aksi teatrikal ini bukan sekadar atraksi, melainkan bagian dari simulasi penanganan korban oleh tim PMR, lengkap dengan prosedur pertolongan pertama yang sesuai standar.
Demo ini diprakarsai oleh anggota aktif PMR SMPN 59 Bandung dengan dukungan penuh dari para pembina, pelatih, serta tim ambulan eksternal. Moh. Fazrin Mahdiar dan Makaila Jasmine Almira, dua anggota PMR, menyampaikan bahwa kami bersama pengurus PMR telah mempersiapkan demo ini dengan sangat serius.
“Kami mempersiapkan demo ekstrakurikuler PMR ini kurang lebih selama satu bulan, mulai dari soundtrack, kostum, sampai alur cerita dramanya. Mulai dari gladi kotor, gladi bersih, sampai hari H, semuanya kami lakukan dengan penuh semangat. Deg-degan sih, tapi alhamdulillah semua berjalan lancar,” ungkap keduanya.
Antusiasme juga datang dari siswa baru seperti Zahwa dari kelas 7A yang mengaku terkejut saat melihat kedatangan ambulans dan motor dengan suara sirine.
“Awalnya kaget, tapi setelah tahu itu bagian dari demo PMR jadi seru banget!” ujarnya.
Sementara itu, Mira Pebriani, salah satu siswa yang hadir, menyampaikan kekagumannya terhadap penampilan tim PMR SMPN 59 Bandung.
“Keren banget! Mereka niat banget. Waktu ambulan masuk aku langsung terkejut, ternyata itu bagian dari demo. Penampilannya bagus dan soft banget. Jangan lupa join ekskul PMR yaa!” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi bagian dari MPLS untuk mengenalkan siswa baru kepada berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. PMR, sebagai salah satu ekskul unggulan, mendapat kesempatan untuk menunjukkan peran strategisnya dalam bidang kemanusiaan.
Tujuan utamanya adalah memberikan edukasi dasar mengenai pertolongan pertama, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat, serta mengajak siswa baru untuk bergabung menjadi bagian dari relawan muda yang aktif dan peduli terhadap sesama.
Kepala Sekolah SMPN 59 Bandung, Ahustiani, S.Pd., M.Ds mengaku sangat terkesan dengan penampilan anak-anak PMR.
“Demo PMR hari ini luar biasa sekali, melebihi ekspektasi kami. Perkenalan yang menarik, simulasi pertolongan pertama yang aplikatif, serta keterlibatan ambulan menambah daya tarik. Saya berharap kegiatan ini dapat mengedukasi teman-temannya dan menginspirasi lebih banyak siswa untuk bergabung. PMR SMPN 59 Bandung harus bisa berkolaborasi dengan sekolah lain dan PMI agar semakin berkembang dan bermanfaat,” ujar beliau.
Deni Romansyah dan M. Miftahul Hasan sebagai fasilitator tamu menyampaikan kekaguman mereka terhadap profesionalisme PMR SMPN 59 Bandung.
“Kami takjub atas penampilan demonstrasi dari PMR unit 59 Bandung. Semua lengkap, ada motor dan mobil ambulan. Semoga teman-teman kelas 7 bisa termotivasi untuk ikut bergabung. Kita butuh lebih banyak relawan PMI,” kata mereka.
Agung Pranata, Ketua PMI Kecamatan Sukasari, turut memberikan apresiasi atas dedikasi dan semangat kemanusiaan yang ditunjukkan oleh PMR SMPN 59 Bandung.
“Palang Merah Remaja adalah organisasi binaan dari PMI yang berpusat di sekolah. Karena itu, kami sebagai PMI di kewilayahan wajib mendukung kegiatan seperti ini. Saya bangga dengan anak-anak PMR SMPN 59 Bandung. Harapannya semakin banyak siswa baru yang antusias bergabung, semakin banyak peluang menciptakan relawan muda yang berjiwa kemanusiaan sebagai implementasi dari Tribakti dan 7 Prinsip Kepalangmerahan,” ujar Agung.
Secara teknis, demo PMR dilakukan secara terstruktur dan melibatkan banyak elemen. Mulai dari perencanaan konten, pelatihan intensif, koordinasi dengan tim ambulans, hingga pengawasan oleh guru pembina dan pelatih. Semua berjalan lancar berkat kerja sama yang solid antara siswa, guru, dan pihak eksternal.
Pelatih PMR, Bu Monique, dan pembina Bu Diah, disebut secara khusus oleh Kepala Sekolah atas kontribusi besar mereka. Keberhasilan demo ini juga tak lepas dari dukungan tim ambulans yang menciptakan suasana nyata dalam simulasi penanganan darurat.
Kegiatan ini membuktikan bahwa PMR bukan sekadar ekstrakurikuler biasa. Lewat edukasi dan simulasi yang interaktif, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap kondisi sekitar, memahami pentingnya pertolongan pertama, serta belajar bekerja sama dalam tim.
Selain menambah wawasan siswa baru, kegiatan ini juga memperkuat posisi PMR sebagai organisasi yang mampu mencetak generasi muda berjiwa relawan dan siap menghadapi berbagai situasi kemanusiaan. Harapannya, kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan, bahkan dikembangkan menjadi program kolaboratif antarsekolah atau dengan PMI wilayah.
Demo ekstrakurikuler Palang Merah Remaja SMPN 59 Bandung menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan karakter bisa diwujudkan melalui kegiatan sekolah yang bermakna. Dengan semangat kemanusiaan, kemandirian, dan kolaborasi, PMR tampil sebagai garda depan pelajar yang siap siaga dan peduli terhadap sesama.
Salam Kemanusiaan…..
Kontributor: A.Agung Pranata
Fotografer: Monique, A.Agung Pranata
Editor : Humas PMI Kota Bandung